Minggu, 18 Mei 2014

CARA MEMBUAT PAKAN KELINCI

Membuat Pakan Fermentasi Bagi Kelinci dan ternak rumansia lainnya

Musim kemarau mungkin dapat menjadikan kendala tersendiri bagi para peternak hewan jenis ruminansia seperti kambing, sapi dan kelinci. Pada musim tersebut peternak tradisional di desa-desa yang biasa mengandalkan rumput segar sebagai makanan ternak sehari-hari akan semakin sulit mencari sumber makanan bagi ternak-ternaknya. Mereka harus berkorban waktu dan tenaga untuk mencari pakan dari tempat yang lebih jauh dari biasanya karena rumput semakin langka.
Nah, jika hal itu terjadi pada para wirausahawan peternakan yang tentunya memiliki jumlah ternak tidak sedikit, baik pengusaha pembibitan maupun penggemukan ternak tentu akan sangat merepotkan. Oleh karena itu makanan alternatif yang sehat dan bergizi menjadi sangat penting. dan dibutuhkan Nah pakan alternatif untuk Ruminantia (kambing, sapi) dan Leporidae (kelinci) bisa diperoleh dari selain rumput segar yaitu dari fermentasi tanaman-tanaman sebangsa rumput yang diolah terlebih dahulu seperti jerami kering, bonggol jagung, kulit kacang, alang-alang, pucuk tebu dan sebagainya.
Jerami adalah batang padi yang sudah kering (sudah dituai)/. Jerami ini adalah batang padi limbah yang ditinggal di sawah dan kadang hanya dibakar saja. Jerami ini adalah salah satu sumber makanan bagi ternak saat musim kemarau. Di pedesaan umumnya hanya diberikan untuk jenis ternak sapi saja, karena kambing dan kelinci tidak suka makanan jerami karena batangnya lebih keras dan sulit dicerna. Namun, jika diolah dengan cara fermentasi jerami ini dapat diberikan untuk hewan-hewan seperti kambing baik domba, kambing jawa, PE, Etawa dan jenis lainnya. Selain itu bisa juga diberikan untuk kelinci atau marmut.
Nah, saat ini ada cara baru yang relatif murah, praktis dan hasilnya sangat disukai ternak yaitu fermentasi dengan menambahkan bahan mengandung mikroba pendukung (contohnya: starbio, starbioplus, EM-4 dan lain-lain).
Untuk membuat pakan fermentasi harus disiapkan terlebih dahulu bahan dan tempat pemrosesan sebagai berikut.
Bahan :
  1. Jerami 
  2. Urea (digunakan sebagai katalisator yaitu pensuplai NH3 yang merupakan sumber energi bagi mikrobia dalam poses fermentasi)
  3. Bahan-bahan pengolah fermentasi (Starbio, Starbioplus, EM-4 atau bahan sejenis lainnya)
  4. Air
Perbandingannya bahan adalah sebagai berikut
  • Untuk 1 ton Jerami, dibutuhkan Urea 6kg dan Strabio atau bahan sejenisnya sebanyak 6 kg dan air secukupnya.
Tempat :
  • Sediakan tempat yang teduh yaitu ada naungan atap agar terhindar dari hujan dan sinar matahari langsung.
Proses pembuatan :
Jerami kering panen dilayukan selama ± 1 hari untuk mendapatkan kadar air mendekati 60%, dengan tanda-tanda jerami kita remas, apabila air tidak menetes tetapi tangan kita basah berarti kadar air mendekati 60%.
Jerami yang sudah dilayukan tersebut dipindahkan ke tempat pembuatan dengan cara ditumpuk setebal 20-30 cm (boleh diinjak-injak) kemudian ditaburkan urea, bahan pemacu mikroorganisme (starbio atau bahan sejenis) dan air secukupnya kemudian ditumpuk lagi jerami seperti cara di atas sehingga mencapai ketinggian ± 1,5 m.
Tumpukan jerami dibiarkan selama 21 hari (tidak perlu dibolak-balik). Setelah itu tumpukan jerami dibongkar lalu diangin-anginkan supaya kering.
Jerami siap diberikan pada ternak atau bisa disimpan untuk stok di tempat yang teduh dan tidak terkena hujan ataupun sinar matahari langsung. Bahan makanan fermentasi ini bisa tahan disimpan selama ± 1 tahun.
Agar ternak lebih suka terhadap jenis makanan fermentasi ini, sebaiknya jerami dicacah/ digiling terlebih dahulu sebelum dilakukan proses fermentasi. Hal ini sangat bermanfaat, karena ternak lebih berselera dan lebih mudah dicerna.
Sebagai variasi tambahan gizi bagi ternak, dalam proses fermentasi jangan hanya jerami saja namun di situ bisa dicampur dengan bonggol jagung dan kulit kacang.
Pengalaman yang saya peroleh ketika sharing dengan salah satu peternak, pakan fermentasi dengan EM-4 lebih disukai ternak dibandingkan dengan strabio.
Nah, dengan tips di atas maka ternak anda akan suka dengan makanan fermentasi yang anda buat.

Jumat, 16 Mei 2014

PENYAKIT YANG PERLU DIWASPADAI PADA KELINCI



Ada banyak penyakit yang menyerang kelinci, namun dari sekian banyak penyakit ada 5 kasus yang paling sering kami temui dan tangani. Apa sajakah?

1. SCABIOSIS
Penyakit kulit yang disebabkan oleh ektoparasit Sarcoptes scabiei danNotoedres cati
• Penularan :
Kontak langsung dengan penderita / benda tercemar

• Gejala Klinis :
- Kerusakan kulit pada kepala, telinga, kaki, pangkal ekor dan beberapa bagian lainnya
- Kelinci akan sering menggaruk dan menggosokkan badan pada benda keras
- Gangguan pertumbuhan pada hewan muda
• Pengendalian :
- Berikan pakan dry food, hindari penggunaan sayur dan buah yang tidak dicuci bersih
- Rutin menjaga sanitasi kandang, peralatan kelinci maupun lingkungan sekitar. Penggunaan desinfektan secara berkala sangat disarankan
- Memisahkan kelinci yang tertular dan yang sehat
- Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun atau antiseptic setelah memegang kelinci yang positif scabiosis

2. PASTEURELLOSIS
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida
• Penularan :
Aerosol (melalui udara yang terkontaminasi)
• Gejala Klinis :
- Muncul gejala bersin, batuk dan bisa diakhiri dengan kematian
- Bentuk akut pada kelinci yang sakit dapat menyebabkan kematian mendadak
- Bentuk kronik dengan gejala keluarnya eksudat dari hidung dan mata serta diikuti keradangan
- Jika kelinci sembuh bisa menjadi karier
• Pengendalian :
- Memberikan ruang yang cukup dalam kandang untuk mengontrol sirkulasi udara
- Sanitasi dan manajemen kandang yang baik akan meminimalisir terjadinyapasteurellosis pada kelinci
- Kelinci yang positif terinfeksi penyakit ini akan menjadi sumber penularan, oleh sebab itu pisahkan kelinci yang sakit dan yang sehat


3. ENTERITIS
Penyakit pencernaan akibat infeksi bakteri pathogen seperti E. coli,Clostridium sp, dan lainnya
Penyebab :
- Makanan yang terkontaminasi atau konsumsi sayuran yang beracun bagi kelinci
- Penggunaan obat-obatan yang berbahaya atau tidak tepat dosis untuk kelinci
• Gejala klinis :
- Feces keras dan lunak (caecotroph) yang normal tidak keluar tetapi digantikan dengan feces yang cair
- Kondisi kelinci tampak lesu, kurus dan membutuhkan asupan serat
- Kejadian pada kelinci terutama anakan yang tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian
• Pengendalian :
- Berikan pakan yang sesuai nutrisi kelinci dan lakukan penyimpanan dengan baik agar pakan tersebut tidak terkontaminasi
- Jangan memberikan sayuran yang berbahaya untuk kelinci, seperti tomat, kentang, kubis, kangkung, selada, bayam dan lainnya
- Sangat dianjurkan menggunakan pakan Pellet dan Hay serta memberikan air minum yang layak dikonsumsi


4. IMPACTION
Penyakit digesti akibat adanya sumbatan pada lambung maupun caecum
• Penyebab :
- Dapat muncul akibat rasa sakit dan stress
- Konsumsi serat berlebihan dengan asupan air minum yang minim
- Konsumsi bahan pakan yang mengandung lignin tidak dapat dicerna oleh microflora di caecum
• Gejala klinis :
- Adanya massa abdominal sehingga bagian perut tampak membesar
- Tidak mengeluarkan feces keras dan lunak (caecotroph) tetapi yang keluar adalah mucus (seperti gel, berbeda dengan diare)
- Nafsu makan masih ada pada stadium awal
- Penurunan berat badan hingga anorexia o Impaction berkelanjutan dapat menyebabkan kematian
• Pengendalian :
- Pemberian air minum pada kelinci hendaknya selalu tersedia (ad libitum)
- Bahan pakan yang diberikan tidak mengandung lignin o Berikan pakan dengan kandungan serat 13-20%

5. SORE HOCKS 
Penyakit yang muncul akibat adanya gesekan berlebih pada bagian telapak kaki kelinci
• Penyebab :
- Permukaan alas kandang yang terlalu keras, kasar, dan tidak nyaman serta kelebihan berat badan (overweigth), akibat kelainan genetik dan lainnya.
• Gejala klinis :
- Pada awal penampakannya, ada bagian bulu di alas kaki yang menipis (biasanya berbentuk lingkaran)
- Lambat laun bulu akan habis dan kemudian terjadi keradangan disertai perlukaan.
• Pengendalian :
- Kontrol berat badan kelinci agar tidak kegemukan
- Perhatikan permukaan alas kandang, pastikan nyaman untuk kelinci
- Sangat dianjurkan menggunakan Footrest (alas tambahan) di dalam kandang

Kamis, 15 Mei 2014

PROSPEK BETERNAK KELINCI

Prospek Beternak Kelinci Pedaging

Kelinci merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan. Banyak orang yang menyukai hewan ini, karena kelinci hewan yang penurut. Saat ini kelinci menjadi komoditas yang menjanjikan dikarenakan banyaknya orang yang menyukai untuk dipelihara maupun olahan daging kelinci ini, terutama sate kelinci. Di sentra kelinci di Jawa ada di kota Batu, Bandung, Bogor dan kota-kota lainnya, sering dijumpai penjual sate kelinci. Pada dasarnya kelinci yang dijadikan sate merupakan kelinci yang sudah afkir / tua, dikarenakan peternak lebih menyukai beternak kelinci hias dibandingkan kelinci pedaging. Akan tetapi kelinci pedaging saat ini merupakan kelinci hias juga,misalnya jenis kelinci anggora, rex, silangan dan lokal. Untuk jenis kelinci pedagaing yang umum adalah Flemish giant, dan New Zealand yang merupakan kelinci bongsor (berbadan besar dan berat diatas 4kg) dikarenakan populasinya yang minimal sehingga tidak dijadikan kelinci pedaging malah dijadikan kelinci hias atau percobaan. Beternak kelinci pedaging menjadi tidak menjajikan jika menggunakan kelinci New Zealand dan Flemish giant karena harga beli indukan cukup mahal (400-750rb/ekor) dan ketika harus dijual menjadi kelinci pedaging hanya dihargai 18-20rb/kg.

Peternakan kelinci pedaging yang dilakukan masyarakat di Jawa adalah jenis kelinci lokal ataupun kelinci silangan dan beratnya sekitar 2-3kg. Usaha peternakan ini dilakukan secara tradisional dengan cara di umbar atau dikandangkan dengan pemberian pakan rumput saja, dengan masa panen sekitar 4-6 bulan. Harga jual kelinci berkisar 17-20rb/kg (hidup) ditingkat peternak dan pada konsumen akhir bisa mencapai 80-100rb/kg (karkas). Perlu diketahui kelinci pejantan lebih cocok dijadikan kelinci pedaging karena karkas (daging dan tulang) yang diperoleh lebih besar dibanding kelinci betina berkisar 50-55% berat hidup dan untuk betina dibawah 50%. Peternak jarang menjual kelinci betina dewasa dan memilih untuk menjadikan indukan untuk berproduksi anakan dengan mengawinkan jenis anggora. 

Pasar daging kelinci saat ini cukup menjanjikan karena permintaan cukup banyak dan supply daging kelinci masih minim, serta daging kelinci tidak diperjualkan secara bebas di pasar. Dari segi ilmiah, daging kelinci lebih baik dibanding daging sapi atau kambing bahkan ayam potong dalam segi kandungan lemak dan protein. Manfaat yang diperoleh mengkonsumsi daging kelinci adalah bisa menurunkan kolesterol, penambah stamina, dapat menurunkan serangan asm, dll 

Untuk usaha beternak kelinci pedaging ini kita harus pandai-pandai untuk mencari bibit kelinci pedaging. Jika kita mengunakan kelinci jenis lokal ataupun silangan yang berat dewasanya hanya 2-2,5kg sebaiknya dihindari dan lebih baik memilih jenis New Zealand, atau silangan New Zealand dengan Flemish giant. Pemilihan jenis ini didasarkan pada, masa panen anakan kelinci potong sangat singkat hanya 4 bulan, dengan asumsi masa hamil 1 bulan dan pembesaran 3 bulan dengan berat hasil kelinci potong diatas 2,5-3kg/ekor dengan pemberian pakan yang baik. Semakin berat kelinci yang dijual akan menaikkan harga jualnya, tetapi berimbas pada meningkatnya biaya pakan juga. Usaha beternak kelinci new zealand juga tidak berorientasi untuk menjual kelinci untuk dipotong tetapi akan membuka peluang untuk binatang percobaan, maupun kelinci hias.

Untuk persiapan Usaha berternak kelinci pedaging ini ada beberapa hal yang harus kita siapkan dan pastikan supaya usaha ini dapat berjalan dengan kancar dan bertambah sukses. Pertama-tama kita mencari tahu dimana penjual bibit kelinci yang baik dari segi kualitas bibit dan harga tentunya, akan tetapi kualitas bagus harganya pasti bagus juga, kecondongan kita ingin kualitas bagus tapi minta harga murahpasti bakalan ga ada yang mau pelihara kelinci deh,... hehehehehe, maksud saya jika kita mendapatkan harga jual yang murah, dari mana peternak menutup biaya operasional dan dari mana mendapatkan profit untuk biaya hidupnya??? bagi konsumen harga jual kelinci dianggap mahal tetapi bagi peternak harga jualnya masih murah.

Kedua, memastikan ketersediaan supply pakan hijauan, konsentrat, vitamin, obat-obatan

KetigaMemahami peluang pasar dalam hal permintaan dan penawaran seimbang atau lebih banyak permintaan dibanding penawaran (supply) dengan cara berkerja sama dengan pengepul untuk menerima hasil panen kita. Berupaya untuk memasarkan sendiri hasil panen.

Yang sering terjadi orang yang ingin beternak kelinci sudah tergiur oleh keuntungan dari hitung-hitungan kertas, tidak memperhitungkan resiko, cara perawatan, manajemen operasional serta penyerapan pasar di daerahnya (permintaan lebih kecil dari penawaran). Perlu di ingat jika beternak kelinci pedaging, "penjualan kelinci luar kota dengan jarak jauh akan beresiko pada kematian dan tingginya biaya pengiriman sehingga bukan keuntungan yang diperoleh tetapi kerugian yang didapat". Jangan sampai beternak dahulu

Jika dari ketiga point diatas dapat dipastikan barulah kita mulai berhitung berapa modal yang harus disiapkan dan menentukan target pendapatan usaha ini.

Biaya investasi :
Sewa lahan untuk kandang untuk 2 tahun Rp. 1.000.000 
Kandang baterai ukuran 60 X 80 cm untuk 13 ekor indukan, dan 3 pejantan  Rp. 3.000.000
Kandang koloni pembesaran Rp 3.000.000
Perlengkapan kandang  Rp. 500.000
Pengadaan calon indukan 16 ekor berat 3-4 kg @ Rp 400.000 = Rp 6.400.000

Total = Rp. 10.900.000

Biaya Operasional dalam 1 siklus panen (4 bulan)
Pakan hijauan Rp 200.000/bulan = Rp 800.000
Vitamin dan obat-obatan Rp 50.000/bulan = Rp 200.000
Konsentrat (dedak bekatul) indukan 50kg/bulan @ Rp 2000= Rp 100.000/bulan = Rp 400.000
Konsentrat 50 anakan 75kg/bulan @ Rp 2000 =  Rp 150.000/bulan = Rp 600.000
Gaji karyawan ditiadakan karena skala ini belum membutuhkan karyawan.
Jika memakai karyawan biaya pakan hijau ditiadakan sehingga karyawan harus merawat dan mencari hijauan besaran gaji sekitar Rp 500.000/bulan dan jumlah indukan harus ditambah

Total biaya operasional 1 kali panen = Rp 2.000.000
Total biaya operasional dengan karyawan = Rp 4.000.000


Asumsi 1 ekor indukan melahirkan 5 ekor anakan akan diperoleh 65 ekor anakan
mortalitas 10% = 7 ekor mati

target berat anakan 3 kg/ekor 
harga per kg Rp 18.000- 20.000

Tingkat harga Rp 18.000
---> 58 ekor x 3 kg x Rp 18.000 = Rp 3.132.000

Tingkat harga Rp 19.000
---> 58 ekor x 3 kg x Rp 19.000 = Rp 3.306.000

Tingkat harga Rp 20.000
---> 58 ekor x 3kg x Rp 20.000 = Rp 3.480.000

Teknis perawatan
Perlu dicermati untuk indukan yang beranak diatas 8 ekor, anakan betinanya lebih baik dijadikan indukan supaya produksi anakan akan semakin meningkat. Untuk meningkatkan produktivitas anakan setidaknya 1 ekor indukan dikawinkan sebanyak 2-3kali dengan 1-3 pejantan. (bukan maksud untuk prostitusi kelinci lho!!!... hehehehe). Teknis mengawinkan, kelinci betina dimasukkan ke kandang pejantan setelah kawin dipisahkan dan di istirahatkan 15-30 menit lalu dikawinkan lagi, di istirahatkan dan dikawinkan lagi. Biasanya pada perkawinan yang ke 3 indukan betina akan menolak. Dengan cara ini diharapkan kelinci bisa beranak lebih dari 5 ekor. Dari pengalaman pribadi, indukan akan melahirkan 8-12 ekor 

Pemberian pakan konsentrat untuk indukan yang hamil dan menyusui sebanyak 100gr-150gr pada pagi 1/2 bag dan sore hari sisanya tergantung nafsu makan setiap indukan
Pada pakan perlu dicampur dengan vitamin biasanya 1-2gr/kg konsentrat
Pada air minum diberikan vitamin atau effective microorganism

Saat usia anakan 45 hari, anakan disapih dari indukan dan dimasukkan kandang koloni sesuai jenis kelaminnya. Pada umur 45 hari biasanya berat anakan mencapai 800-1000gr. 
Pemisahan anakan berdasarkan jenis kelamin mutlak dilakukan agar tidak terjadi pernikahan dini
Perlu di kelompokkan anakan yang mempunyai nafsu makan tinggi dan kurang agar meminimalkan kematian karena tidak kebagian pakan.
Pemberian pakan konsentrat diperbanyak dibanding hijauan, untuk meminimalkan mencret dan kembung, dan meminimalkan penularan penyakit (salah satu kelemahan sistem pembesaran dalam koloni kandang maupun umbaran)
Jika ada dapat diberi biji jagung kering sebagai tambahan pakan di siang/malam hari

Pemberian pakan konsentrat sebaiknya diberikan sebanyak 3-5% dari berat kelinci 

Sanitasi Kandang harus diperhatikan, setiap hari kandang harus dibersihkan

Pada penjualan kelinci sebaiknya mengikuti permintaan pasar
Jika ada yang membutuhkan anakan umur 2 bln bisa dijual Rp 50-75rb/ekor

Bisa juga dijual sebagai kelinci percobaan saat anakan umur 3bulan berat 2kg lebih seharga 75-100rb/ekor (kelinci jantan)

Bisa juga dijual sebagai calon indukan saat umur 4bln dengan harga 250-300rb/ekor (kelinci betina)
ataupun dijual kelinci indukan 400rb/ekor.

Jika pasar sepi kelinci bisa dijual sebagai kelinci potong dengan harga 18-20rb/kg atau lebih tinggi lagi

Usaha ini sangat menjanjikan karena pasarnya sungguh luas, dengan menjadikan kelinci potong saja masih mendapatkan hasil, tetapi semua itu tergantung nasib masing-masing peternak, karena pengalaman mempengaruhi hasil. 

bagi yang berminat hubungi :
ACHMAD SUYUTI 
085642650000
082326984444

Senin, 12 Mei 2014

MANFAAT DAN KASIAT UBI JALAR


Ubi jalar/ketela rambat/telo diduga berasal dari benua Amerika (Selandia Baru, Polinesia dan Amerika bagian tengah). Ubi jalar/ketela rambat/telo mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama Negara-negara beriklim tropis yaitu pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkannya ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang dan Indonesia.
Bagian-bagian dari ubi jalar/ketela rambat/telo yang bisa dimanfaatkan:
1. Daun : untuk sayuran, pakan ternak
2. Batang : untuk bahan tanam, pakan ternak
3. Kulit ubi : untuk pakan ternak
4. ubi segar : untuk bahan makanan
5. Tepung : untuk makanan
6. Pati : untuk dermentasi, pakan ternak, asam sitrat

Khasiat Ubi jalar/ketela rambat/telo bagi tubuh:

  1. Untuk kekebalan tubuh/ penguat sistim imun: Kaya akan beta karoten, 
      antioksidan, serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B 
      kompleks, besi dan fosfor.
  2. Untuk menyembuhkan Kanker: Mengandung beta karoten, antioksidan, Vitamin C dan
      anti karsinogen utama yang penting untuk menyembuhkan berbagai jenis kanker. 
      Terutama kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal dan kanker pada organ dalam
      lainnya.
  3. Peradangan: Mengandung anti peradangan dengan adanya beta karoten, vitamin C 
      dan magnesium.
  4. Diabetes: Kandungan gula dalam ubi jalar/ketela rambat/telo sangat efektif 
      dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin.
      Penderita diabetes dapat mengganti nasi atau karbohidrat dengan ubi 
       jalar/ketela rambat/telo.
   5. Untuk meredakan Asma: Efektif dalam mengatasi hidung tersumbat dan sakit 
       paru-paru dengan adanya aroma khas yang dimiliki ubi jalar.
   6. Untuk menyembuhkan Bronchitis: Kandungan vitamin C, besi serta nutrisi lainnya
       membantu menyembuhkan bronchitis. Ubi jalar juga dipercaya bisa menghangatkan 
       tubuh (mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya).
   7. Penambahan berat badan: Dengan rasa yang manis serta mengandung karbohidrat 
       kompleks, vitamin dan mineral yang mudah dicerna, karenanya ubi jalar
       merupakan sumber energi yang efektif untuk membangun otot-otot.
   8. Mengatasi radang lambung: Dapat menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus 
       halus. Vitamin B kompleks, Vitamin C, beta karoten, kalium dan kalsium sangat
       efektif meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi jalar
       bisa mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam yang dapat mengurangi 
       kemungkinan terjadinya radang lambung.
  9. Arthritis: Beta karoten, magnesium, seng dan vitamin B kompleks membuat ubi 
      jalar sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi arthritis. Air rebusannya 
      bisa dioleskan pada persendian untuk meredakan sakit akibat arthritis.
10. Untuk Pencernaan: Kandungan serat dalam ubi jalar/ketela rambat/telo lebih 
      tinggi dibandingkan dengan jenis kentang pada umumnya karena itu ubi jalar
      juga mudah untuk dicerna serta baik untuk lambung dan usus halus.
11. Untuk Keseimbangan air: Serat dalam ubi jalar/ketela rambat/telo akan membantu
      menahan air dan dapat mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
12. Efektif menghentikan ketergantungan pada rokok, minuman serta narkotika 
      tertentu. Selain itu, juga sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah vena dan 
      arteri. Konsentrasi beta karoten yang tinggi serta fosfor sangat baik bagi
      kesehatan mata dan kardiovaskular.
Ubi jalar/ketela rambat/telo bisa digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus), penyakit kuning, keseleo, luka terpukul, eksim, bisul, herpes, sakit tenggorokan, masuk angin, perut kembung, rematik, asam urat, pegal linu, dan lain-lain. Efek farmakologisnya berkhasiat sebagai tonik, yaitu untuk menghentikan perdarahan. Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah ubi dan daun.

PEMBUATAN TEPUNG KETELA RAMBAT



Proses Pembuatan Tepung Ubi Jalar/Tahapan proses pembuatan tepung jalar sebagai berikut: 1) Bahan baku, Sebagai bahan baku pembuatan tepung Ubi jalar adal ubi jalar segar yang bebas dari hama dan penyakit. 2) Pegupasan dan Penyawutan Ubi jalar dikupas kemudian dirajang tipis-tipis atau disawut. Penyawutan dilakukan dengan alat penyawut /perajang yang digerakan secara manual atau tenaga motor. Sawut yang dihasilkan berupa irisan-irisan ubi jalar dengan lebar 0,2 – 0,4 cm, panjang 1 – 3 cm, dan tebal 0,1 – 0,4 cm. Sawut basah ditampung dalam bak pelastik atau wadah lain yang tidak korosif, 3) Perendeman dalam larutan Sodium Bisulfit Perendaman sawut basah dengan larutan Sodium Bisulfit (0,3%) selama 1 jam bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan getah yang masih melekat pada sawut ubi jalar, tahap ini penting agar menghasilkan tepung ubi jalar yang putih. Bila Sodium bisulfit tidak tersedia dapat digantikan dengan larutan garam dapur. 4) Pengepresan Perendeman dengan larutan Sodium Bisulfit 0,3 % menyebabkan sawut ubi jalar akan basah, sehingga untuk menghilangkan air dan larutan tersebut dilakukan pengepresan yang akan mempercepat waktu pengeringan sawut ubi jalar. 5) Peremahan Hasil pengepresan sawut biasanya bergumpal, agar cepat kering, gumpulan tersebut harus diremahkan dengan memakai tangan secara pelan-pelan dan merata. 6) Pengeringan Sawut ubi jalar yang sudah dipres memerlukan waktu pengeringan (penjemuran) selama 10 – 16 jam, sedangkan sawut tanpa pres harus dijemur selam 30 – 40 jam. Sawut yang sudah dipres harus segera dijemur, apabila cuaca buruk dapat digunakan alat pengering. Pengeringan sawut sampai mencapai kadar air 12 – 14 %, bila kadar air masih tinggi dapat mengakibatkan sawut/tepung ubi jalar tidak tahan disimpan dan menurun kualitasnya. Penjemuran dilakukan diatas rak, menggunakan alas dari bahan yang tidak korosif 7) Penyimpanan Sawut yang telah kering dapat disimpan atau langsung ditepungkan. Penyimpanan dalam bentuk sawut maupun dalam bentuk tepung harus kedap udara supaya tidak terserang hama gudang. 8) Penepungan Penggilingan sawut kering menjadi tepung ubi jalar dapat menggunakan mesin penepung beras yang banyak beredar dipasaran. Agar efesien, penepungan dilakukan dua tahap, yaitu a) penghancuran sawut untuk menghasilkan butiran kecil (lolos 20 mesh), b) penggilingan/penepungan dengan saringan lebih halus (80 mesh) 9) Pengemasan Sawut kering atau tepung dikemas dalam dengan kantong plastic tebal kedap udara, lalu dimasukan dalam karung plastik. Gudang atau ruang penyimpanan harus bersih, kering, dan diberi alas kayu agar karung tidak bersentuhan dengan lantai.

Kamis, 08 Mei 2014

OBAT MATA AJAIB

OBAT MATA KATARAK SILINDER
OBAT MATA PILL+ TETES

GLEAMING EYES
PILLS AND DROP

" LEPAS KACAMATA ANDA DAN KEMBALI DENGAN MATA YANG SEHAT " 

komposisi utama : 
vitamin B6, taurin sodium, hyaluronate

aturan pakai : 
diminum 3 kali sehari
masing masing 3-5 pil

diteteskan 3 kali sehari
masing masing 2-3 tetes

OBAT MATA PLUS/ MINUS/ SILINDER/ KATARAK

GLEAMING EYES
PILLS AND DROP
OBAT MATA TELAH TERUJI
MURNI, SEGAR, BERSIH, NON-KIMIA, NON-KADALUARSA, 
ALAMI, NUTRITIVE, NON-EFEK-NEGATIF, AMAN, COCOK, 
SEJUK, ANTI RADIATIF MATAHARI/ BUATAN, 

MERAWAT MATA ANDA MENJADI SEHAT DAN TAJAM MATA NORMAL; 

MEMPERBAIKI YANG MINUS, PLUS, SILINDER, KATARAK, 
MATA KERING, MATA REMBES, A-VITAMINOSA.
MELINDUNGI MATA DARI RADIASI MATAHARI, COMPUTER, 
AC, F-COPY, LAS, DUCO, PESTISIDA, GAS MOBIL, CARON, DEBU, DSB.


pemesanan hubungi via SMS/WA :
085642650000